[x]-punk
+ : Q ... lagi ngapain loe? apa kabar? selamat taun baru yah?
- : hey, slamet yah? kabar baik ... selamat taun baru juga yah?
+ : gimana, Q?? masih kerja di situ? betah yah?
- : semuanya baik-baik aja, met ... betah? lumayan lah ... can't complain ... elo sendiri gimana?
+ : Aku dah resign ... sekarang lagi usaha wartel ... malas rasanya jadi budak korporasi ... kemana-mana disuruh ... gak ada kebebasan ...
- : Oh ya? gimana kemajuan usaha wartelmu, met?
+ : Nggak kalah lah dengan kalian semua yang tiap hari nerima caci makian dari orang yang kalian gak kenal ... trus kalian omongin orang itu pas makan siang dan kembali manggut-manggut manut setelah makan siang ...
- : oooo ... bagus deh kalo gitu ... Kapan nih bisa ketemuan lagi?
+ : (ada nada ragu dalam suaranya) Q, someday I have to have a job too, you know?
- : emang kenapa gitu? bukannya hidup loe dah enak? kerja untuk diri sendiri?
+ : masalahnya cuman satu, Q ... s t a t u s mana ada orang yang menyerahkan anak gadisnya untuk dinikahi oleh seorang pengangguran ... walaupun pengangguran itu punya wartel?
- : aha! adakah gue mendapati dirimu jatuh cinta, met?
+ : jangan mengalihkan pembicaraan, Q ... suatu hari gue akan kembali ke dunia kerja ...
- : dan itu bukan suatu masalah, kan? buat orang secerdas elo? kapan-kapan kita ketemu yuk?
+ : masih dengerin the clash, Q? dave matthews band? the ramones? pearl jam? kangen pengen bisa latihan kayak dulu lagi yah?
--------- sepenggal percakapan telpon sabtu kemarin yang masih membekas di jidat ----------
masih Q liat dari dirinya sebagian dari idealisme kita yang lama masih menetap disana ... sempat bekerja disebuah perusahaan multi nasional ... ternyata tidak membuat semangat jalanan kami meredup ... dia masih belum bisa menerima struktur organisasi di sebuah perusahaan ... kami yang tak pernah terbiasa menerima perintah merasa gerah, maklumilah kami para fresh graduate ini ... Q juga pernah mengalami hal seperti itu ... Q berkompromi ... dan berusaha menjadi lentur ... sepertinya sahabat Q satu ini akan segera melakukan beberapa kompromi dalam hidupnya ... Welcome to the real world, my friend ... It sucks!!!, but I know you'll love it ... turut bersedih atas beberapa orang yang masih aja sampe detik ini melihat orang dari status sosialnya, kertas-kertas berisi nilai-nilai tanpa pernah melihat nilai-nilai hidup yang dianut orang itu sepanjang hidupnya ... nilai-nilai yang membawa orang itu sampe pada taraf pendewasaan diri ... dan keahlian-keahlian yang telah ditempa oleh sang waktu ...
jadi kangen pengen jam session lagi bareng dia, anton, topik dan frans ... This time bawain Pearl Jam yah? hehehehehe ...
- : hey, slamet yah? kabar baik ... selamat taun baru juga yah?
+ : gimana, Q?? masih kerja di situ? betah yah?
- : semuanya baik-baik aja, met ... betah? lumayan lah ... can't complain ... elo sendiri gimana?
+ : Aku dah resign ... sekarang lagi usaha wartel ... malas rasanya jadi budak korporasi ... kemana-mana disuruh ... gak ada kebebasan ...
- : Oh ya? gimana kemajuan usaha wartelmu, met?
+ : Nggak kalah lah dengan kalian semua yang tiap hari nerima caci makian dari orang yang kalian gak kenal ... trus kalian omongin orang itu pas makan siang dan kembali manggut-manggut manut setelah makan siang ...
- : oooo ... bagus deh kalo gitu ... Kapan nih bisa ketemuan lagi?
+ : (ada nada ragu dalam suaranya) Q, someday I have to have a job too, you know?
- : emang kenapa gitu? bukannya hidup loe dah enak? kerja untuk diri sendiri?
+ : masalahnya cuman satu, Q ... s t a t u s mana ada orang yang menyerahkan anak gadisnya untuk dinikahi oleh seorang pengangguran ... walaupun pengangguran itu punya wartel?
- : aha! adakah gue mendapati dirimu jatuh cinta, met?
+ : jangan mengalihkan pembicaraan, Q ... suatu hari gue akan kembali ke dunia kerja ...
- : dan itu bukan suatu masalah, kan? buat orang secerdas elo? kapan-kapan kita ketemu yuk?
+ : masih dengerin the clash, Q? dave matthews band? the ramones? pearl jam? kangen pengen bisa latihan kayak dulu lagi yah?
--------- sepenggal percakapan telpon sabtu kemarin yang masih membekas di jidat ----------
masih Q liat dari dirinya sebagian dari idealisme kita yang lama masih menetap disana ... sempat bekerja disebuah perusahaan multi nasional ... ternyata tidak membuat semangat jalanan kami meredup ... dia masih belum bisa menerima struktur organisasi di sebuah perusahaan ... kami yang tak pernah terbiasa menerima perintah merasa gerah, maklumilah kami para fresh graduate ini ... Q juga pernah mengalami hal seperti itu ... Q berkompromi ... dan berusaha menjadi lentur ... sepertinya sahabat Q satu ini akan segera melakukan beberapa kompromi dalam hidupnya ... Welcome to the real world, my friend ... It sucks!!!, but I know you'll love it ... turut bersedih atas beberapa orang yang masih aja sampe detik ini melihat orang dari status sosialnya, kertas-kertas berisi nilai-nilai tanpa pernah melihat nilai-nilai hidup yang dianut orang itu sepanjang hidupnya ... nilai-nilai yang membawa orang itu sampe pada taraf pendewasaan diri ... dan keahlian-keahlian yang telah ditempa oleh sang waktu ...
jadi kangen pengen jam session lagi bareng dia, anton, topik dan frans ... This time bawain Pearl Jam yah? hehehehehe ...
<< Home