anjing buduk di dalam lift
lift sialan itu akhirnya mendarat juga di lobby, seketika itu pula kulangkahkan kakiku masuk dan menekan tombol angka 6 yang merupakan tujuanku untuk hari ini, 3 orang mengekor langkahku di belakang, mereka menekan tombol angka yang berbeda beda. tujuan kami semua memang berbeda-beda.
naas, pagi yang indah ini mesti ternoda. dengan 4 orang dalam lift, lift itu merasa sudah overloaded, dan mulai mengeluarkan suara protesnya. tak lama kemudian, seorang dari 3 orang yang terakhir masuk itu mengalah dan keluar. menyisakan saya dan 2 orang yang tidak saya kenal namun bekerja dalam satu gedung ini.
tak lama kemudian, seorang wanita yang ikut bersama saya dalam lift itu berkata "heran yah, baru diisi empat orang saya sudah kepenuhan", tiba-tiba entah mendapat ide apa, seorang bapak-bapak tua tak tau diri menyeletuk "iya, nih mungkin gara-gara bapak itu" kurang ajarnya, tangannya menunjuk diriku. ANJING BUDUK!!
kutatap muka bapak bapak tua kurang ajar itu, dan aku mendapati raut muka orang yang sedang berusaha membuat sebuah lelucon dengan menggunakan kekurangan *atau juga kelebihan* orang lain. iya, orang itu jelas jelas berusaha membuat lelucon dengan menggunakan postur tubuh saya yang besar. sangat tidak lucu. tertawapun saya tidak ada niat, kutatap tajam-tajam wajah orang yang tak berpendidikan itu dengan tatapan bikin-satu-lelucon-lagi-kamu-saya-mutilasi ... orang itu mengetahui kemarahan saya dan membalik badan serta terdiam.
terus terang hati saya masih panas. menurut saya, sangat keterlaluan ada sebuah lift yang hanya diisi 4 orang saja sudah overload, memang gedung tempat saya berkantor merupakan gedung kantor pemerintah, yang mana sudah menjadi rahasia umum jika biaya pembangunan gedung dan fasilitas di dalamnya menjadi ajang memperkaya diri sendiri oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. dan itu bukan alasan mempersalahkan seseorang atas kelebihan berat badannya dengan lift yang sangat di bawah standar!
anjing!!!
naas, pagi yang indah ini mesti ternoda. dengan 4 orang dalam lift, lift itu merasa sudah overloaded, dan mulai mengeluarkan suara protesnya. tak lama kemudian, seorang dari 3 orang yang terakhir masuk itu mengalah dan keluar. menyisakan saya dan 2 orang yang tidak saya kenal namun bekerja dalam satu gedung ini.
tak lama kemudian, seorang wanita yang ikut bersama saya dalam lift itu berkata "heran yah, baru diisi empat orang saya sudah kepenuhan", tiba-tiba entah mendapat ide apa, seorang bapak-bapak tua tak tau diri menyeletuk "iya, nih mungkin gara-gara bapak itu" kurang ajarnya, tangannya menunjuk diriku. ANJING BUDUK!!
kutatap muka bapak bapak tua kurang ajar itu, dan aku mendapati raut muka orang yang sedang berusaha membuat sebuah lelucon dengan menggunakan kekurangan *atau juga kelebihan* orang lain. iya, orang itu jelas jelas berusaha membuat lelucon dengan menggunakan postur tubuh saya yang besar. sangat tidak lucu. tertawapun saya tidak ada niat, kutatap tajam-tajam wajah orang yang tak berpendidikan itu dengan tatapan bikin-satu-lelucon-lagi-kamu-saya-mutilasi ... orang itu mengetahui kemarahan saya dan membalik badan serta terdiam.
terus terang hati saya masih panas. menurut saya, sangat keterlaluan ada sebuah lift yang hanya diisi 4 orang saja sudah overload, memang gedung tempat saya berkantor merupakan gedung kantor pemerintah, yang mana sudah menjadi rahasia umum jika biaya pembangunan gedung dan fasilitas di dalamnya menjadi ajang memperkaya diri sendiri oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. dan itu bukan alasan mempersalahkan seseorang atas kelebihan berat badannya dengan lift yang sangat di bawah standar!
anjing!!!
<< Home