Tuesday, February 03, 2004

... dan hati kami saling bertaut ...

... berawal dari dua telapak tangan yang saling bertaut dan menemukan rasa nyaman di dalamnya ... berawal dari keenggananku untuk menyerahkannya dalam gelap malam dan menjadi sendiri hingga sang fajar menjelang ...

... kamu tahu? aku ingin suatu saat aku bisa menghabiskan hari-hariku bersamamu tanpa harus mengantarmu pulang dalam gelapnya malam dan menunggu pagi datang untuk bisa mendengar suaramu lagi

kemudian kami saling berpelukan ... kubisikkan di telingamu ... aku mencintaimu ... kulepaskan dirimu dalam rasa enggan yang besar ... dalam perjalanan pulang, kulihat seorang pengendara motor dengan sebuah helm yang terikat pada pegangan tangan di jok belakang ....

aku berani bertaruh kalau kau juga baru mengantar kekasih hatimu untuk pulang ke rumahnya dan sekarang engkau merasakan perasaan sepi itu juga bukan, kawan? kita akan sama-sama berhenti di persimpangan lampu merah dan mulai mencari orang yang kita sayangi itu sudah tidak ada di belakang dan kita masih harus melanjutkan perjalanan kita menuju rumah ...

semalam kau peluk aku erat ... kau bisikkan dalam telingaku ... aku mencintaimu, Q ... perasaan hangat itu kembali mengalir dalam diriku ... dan malam itu hati kita saling bertaut ...

buat Yuni: banyak-banyak bersabar yah ngadepin beruang satu ini ... dan terima kasih buat semua rasa itu ... I love You

ditulis dalam rasa syukur kepadaNya atas hadiah paling indah yang ada ...