Tuesday, December 23, 2003

Doa jam 8 malam

Seorang ibu ... bukan ibu kandungku ... namun aku merasa dekat dengannya ... kesabarannya bisa mengalahkan gunung karang yang keras sekalipun. Ia mengajariku menjadi sabar ... Ia mengajariku untuk berserah pada semua kehendakNya. Dia sanggup menenangkan kekalutan hatiku kemarin. Sayap sayap kasihnya yang telah membesarkan 4 orang anak sanggup menenangkan hati yang penuh gejolak ini ... Terima kasih, Bu ... Engkau yang mengajak aku bersimpuh di hadiratNya tepat jam 8 malam dan menyerahkan semua duka ini di hadapanNya ... Aku akan merindukanmu di hari Natal ini ... jika waktuku tak sedang padat, aku berjanji akan menemuimu.

untuk seorang ibu di ujung timur Jakarta